Senin, 01 Februari 2010

Spoor

Karya: Randi Hasan Saksono
Kelas B-2 TK Al Kahiraiyah Banyuwangi

Minggu, 31 Januari 2010

SISWAKU

Nakal, tapi kretif

Diam, tapi berfikir

Manja, tapi perhatian

Siswa ku……………..

Slalu berharap akan yang terbaik


Sejenak aku merenung

Apa yang sudah ku beri

Apa yang telah ku korbankan

Apa yang pantas ku pertahankan

Tapi….

Tak sebesar batu kerikil

Tak setetes air

Juga

Tak seberkas cahaya


Maaf…

Aku kan terus berjuang

Tuk beri apa yang kau harap

Karna……

Kau harapan bangsa

Tuk benahi negri ini

Dari segala keterpurukan

Kedekatan


SI KECIL


Berlari, sedari terbangun hingga kantuk tiba

Menangis, kala ingin tak tergapai


Merengek, minta sesuatu

Tertawa, kala bahagia

Teriak, lantang tanpa batas.


Aku…

Si kecil yang kan raih dunia

Lariku, karena aku takkan pernah letih meniti hidup


Tangisku, karena aku berdo’a tuk pinta cita padaNya

Merengek, karena aku pantang putus asa

Tertawa, karena sukses kan ku raih

Teriak, karena aku bukan penakut.


Ini aku…………. Si kecil

yang kan tumbuh

dan kan raih piala

di Puncak Gunung

IBU

Tertatih engkau berjalan

Do’a engkau lantungkan tiap malam

Kau dekap hati perihmu

Kau tahan air matamu

Kau hembuskan nafasmu perlahan

Tuk tetap bertahan

Kadang sakit

Tapi tak kau rasa

Kadang suka

Tapi kau tak bisa tersenyum

Kadang terharu

Tapi kau ungkap dengan zikir

Tidak ada awal dan akhir

Tidak juga berujung pangkal

Hanya kuasa Illahi

Yang kuatkan hati, jiwa, ragamu

Ibu…………………..

Truk Gandeng di Jalan Tol

INDUK SEMANG


Jatuh aku dalam lembah terdalam

Ketika tangan menggapai dinding yang curam

Namun…..

Kutemukan setetes air

Tuk hilangkan dahaga


Ketemukan cahaya

Tuk sinari perjalanan ini


Permataku

Belahan jiwaku

Ini induk semang mu


Yang takkan pernah menyerah

Sampai hantarkan engkau

Pada harap …


Lelaki dan Patung Pasar Seni


GAMANG


Detak jantungku

Seperti pompa hidrolik

Berdegup kencang

terhenyap dalam gamang


Dan…. ku terdiam

Kutata pelan dalam penantian tak berujung

Ku baca zikir

Sampai hati ini teresa tentram


Langkah demi langkah

Kurangkum lagi dalam harap

Untuk putra masa depan